Kamis, 27 Desember 2012

E-Learning Jurusan Sistem Informasi ITS


E-Learning Jurusan Sistem Informasi ITS


Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (InggrisElectronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dankonsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuahprogram studi atau program pendidikan.





Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1.   melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
2.   mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
3.   mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sistem Informasi ITS sendiri telah menggunakan salah satu prasarana pembelajaran yang ada , adalah penggunaan sistem e - learning untuk kebanyakan mata kuliah di Jurusan Sistem Informasi. Untuk menggunakan E-Learning, pengguna harus merupakan Mahasiswa aktif di Jurusan Sistem Informasi, hal itu ditandai dengan penggunaan login(username dan password) yang menggunakan login webmail dari ITS , yang di khususkan pada wilayah JSI (domain @mhs.is.its.ac.id),

Adapun ini beberapa tampilan E-Learning Jurusan Sistem Informasi ITS








Sekian Makalah ini saya buat, semoga pembaca bisa mengambil informasi yang banyak dari makalah yang saya buat ini. Apabila ada Kritik dan Saran langsung comment saja pada blog saya. Terima Kasih.  




Refrensi :

1. http://is.its.ac.id/scholar/?p=43 (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 20.
00)
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 20.
00)
3. http://is.its.ac.id/apps/elearning/login/index.php (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 20.
00)
4. http://www.youtube.com/watch?v=FUX5f_eciXA (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 20.00)

HARDWARE JARINGAN dan IMPLEMENTASINYA


HARDWARE  JARINGAN dan IMPLEMENTASINYA

            Hardware jaringan adalah perangkat keras yang mendukung untuk penyambungan jaringan ataupun alat pembantu pada saat  pembagian jaringan .


Coaxial Cabel
Jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Ketebalan atau diameter kabel dan tingkat kesulitan dalam penginstallan





Twisted Pair Cabel
Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin
Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.









Fiber Optic
Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas.







Ethernet Card
Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).



Hub & Switch
Hub & Switch biasanya disebut konsentrator. Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain.







Repeater
Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain









Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.


Router
Router mampu mengirimkan data/ informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router hampir sama seperti bridge, tapi tidak sepintar dan fleksibel bridge. Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.






Berikut ini adalah contoh – contoh implementasi Jaringan Komputer pada bidang – bidang tertentu di kehidupan sehari – hari :
A.      Dunia Bisnis
Dengan adanya Jaringan Komputer, dunia perbisnisan menjadi lebih mudah. Contoh peng-implementasian jaringan komputer pada bidang ini adalah :
1.       Adanya Data Center
2.       Dapat terhubung nya beberapa cabang perusahaan yang berada di tempat / regional yang berbeda.
3.       Adanya Toko Online

B.      Dunia Mobile
Pada dunia mobile, adanya jaringan komputer memperluas cakupan jaringan mobile, contohnya :
1.       Penggunaan perangkat WiFii pada handset/handphone
2.       Adanya Video Call dan Video Streaming
3.       Pengaksesan email melalui handphone

C.      Di Rumah
Contoh – contoh implementasi Jaringan Komputer dirumah :
1.       Internet
2.       TV Cable
3.       RT/RW Net

D.      Dunia Perbankan
Implementasi Jaringan komputer pada Dunia Perbankan sangat membantu, berikut contoh – contoh implementasi Jaringan Komputer pada Dunia Perbankan :
1.       Adanya eBanking
2.       Penggunaan ATM (Automatic Teller Machine) dalam aktivitas perbankan.
3.       Penggunaan Database di bank – bank.
4.       Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.

Refrensi :
1. http://www.scribd.com/doc/2423926/HARDWARE-JARINGAN-KOMPUTER (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 19.30)
2. http://www.slideshare.net/y03do/hardware-jaringan-8621582 (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 19.30)
3. http://cheeoche.blogspot.com/2011/02/implementasi-jaringan-komputer.html (diakses pada tanggal 27 Desember 2012 pukul 19.30)

Topologi Jaringan


TOPOLOGI JARINGAN


Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus


Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring


Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star


Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree


Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh




Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih
Refrensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan (27 Desember 2012 / pukul 19.00)
2. http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html (27 Desember 2012 / pukul 19.00)
3. http://fery-dedi.blogspot.com/2012/03/jenis-topologi-jaringan-serta.html (27 Desember 2012 / pukul 19.00)

Minggu, 09 Desember 2012

This Is My Personality



Konsep Diri yang telah ada pada diri saya adalah saya seorang mandiri. Konsep itu terbentuk sudah 5 tahun lalu sejak saya di tinggal oleh ibu saya untuk bekerja menjadi seorang TKI di negeri Jiran. Waktu itu saya tinggal dengan ayah dan adik saya di sebuah rumah tanpa seorang ibu rumah tangga. Saat itu keadaanya sangat kacau balau,rumah jarang besih, dan keadaan kamar yang selalu berantakan. Setelah itu akhirnya saya sadar bahwa saya harus membereskan permasalahan di rumah sendiri. Mulai dari mencuci,membersihkan rumah dan memasak. Pertama kalinya waktu itu saya melakukan pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Tapi untuk memasak saya bukan jagonya,saya hanya bisa menanak beras hingga menjadi nasi dengan cara di kukus.
Selain saya mandiri,saya juga mulai terkonsep untuk pandai mengatur keuangan. Jadi setiap hari saya mendapat uang saku dari ayah mulai SMP-SMA hanya Rp 3.000,-. Waktu itu saya harus pandai mengatur keuangan saya dengan cara yaitu tiap hari saya jajan di sekolah cuma  Rp 1.000,-. Sedangkan sisanya saya tabung untuk keperluan yang lain – lain. Sampai saat itu saya sempat menjadi penjual aksesoris pin dan coklat untuk menambah uang jajan saya. Namun itu hanya berlangsung sampai saya kelas dua SMP. Waktu kelas 1 SMA saya disuruh membuat rekening untuk mengatur keuangan saya. Selain itu tiap bulan saya diberi uang oleh ibu saya sekitar Rp 400.000,- untuk keperluan sekolah dan lain- lain.
Hingga sampai saya sekarang kuliah,saya sudah terlatih dengan kemandirian. Namun saat ini konsep diri saya telah bertambah sejak ayah saya meninggal 2 minggu yang lalu. Yaitu saya mulai terkonsep untuk fokus kepada tujuan yang ingin saya capai dengan 2 konsep diri yang saya punyai. Adapun tujuan yang ingin saya capai adalah mewujudkan cita-cita ayah saya. Adapun cita-cita itu adalah menjadi orang yang berbeda dengan ayah saya. Mulai dari pekerjaan hingga sikap dan perilaku saya. Selain itu saya harus bisa menjaga serta bertanggung jawab atas masa depan ibu dan adik saya karena kelak nanti saya harus menjadi seorang pencari nafkah untuk ibu dan adik saya. Sehingga untuk jangka pendek ini saya memiliki cita-cita yaitu:

  1.      .  Menjadi mahasiswa yang berprestasi di ajang PIMNAS atau Gemastik.
  2.     .   Bisa berkontribusi bagi Jurusan Sistem Informasi,FTIF dan ITS.
  3.      . Memiliki usaha sendiri dibidang kuliner maupun fashion ketika menjadi mahasiswa.
  4.       . Lulus dengan IP Cumlaude > 3,5 dalam waktu 4 tahun.
  5.        /Serta melanjutkan S2 di Eropa yaitu di Negara Jerman.
Selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri saya.
Kelebihan :
-        Saya orang yang humoris jadi saya suka menghibur teman-teman saya.
-        Saya orang yang mudah bergaul dengan teman baru.
-        Saya orang yang bisa mengatur waktu dan keuangan saya sendiri.
-        Saya orang yang pendiam terhadap hal yang tidak saya ketahui.
-        Saya orang yang tidak suka menunggu apapun terlalu lama.
-        Saya orang yang suka kebersihan.
-        Saya orang yang Easy Going.

Kekurangan :
-        Saya orang yang pelupa.
-        Saya orang yang kurang memiliki jiwa kepemimpinan.
-        Saya orang yang selalu berpikiran negative kepada seseorang.
-        Saya orang yang suka galau dalam hal tertentu.
-        Saya orang yang kurang terbuka terhadap pemasalahan pribadi saya.

Sekian penjelesan mengenai Konsep Diri serta kelebihan dan kekurangaan yang ada pada diri saya. Serta beberapa cita-cita dan tujuan yang ingin saya capai kedepannya. Semoga penggambaran tentang diri saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terakhir satu buah kata buat semua ” Kenalilah siapa dirimu yang sesungguhnya karena itulah kunci hidupmu”.